Monday, March 27, 2006
Monday, March 20, 2006
Wakil Rakyat Berpikirlah
Hari ini kayaknya merupakan hari yang lumayan jelek untuk aku, bayangin aja, pagi tadi aku ditelpon ama tim SIM Centre (Spatial Information Management Centre) di BRR (Bek Riouh - Riouh) untuk diskusiin mengenai Geonetwork agar bisa diakses dari internet, that's ok for me, because that's my job, maka meluncurlah aku dengan seorang teman ku diantar seorang supir kantor.
Tapi apa lacur...perjalanan kami dihadang oleh iring-iringan abang becak yang sedang konvoi menuju ke BRR. Liat punya liat rupanya mereka rame juga sehingga polisi terpaksa memblokir jalan masuk menuju BRR sehingga kami terpaksa berjalan kaki sejauh lebih kurang 100 m untuk masuk ke kantornya BRR.
Beberapa tuntutan mereka adalah pemerataan pembagian bantuan becak, pembangunan perumahan yang terlalu lambat, dan beberapa isu lainnya, selengkapnya bisa dibaca di sini.
Di dalam BRR mereka menggelar orasi dan dihalangi oleh aparat polisi yang siap sedia untuk menghalau demonstran yang bandel pengin masuk ke gedung BRR.
Kembali ke kantor aku baca berita menyedihkan di detik.com tentang seorang ibu yang harus mengemis demi mengobati penyakit kanker yang diderita oleh anaknya. Ia dan suaminya yang hanya seorang penarik becak harus membuang harga diri mereka demi kesembuhan si buah hati.
Lalu bagaimana dengan wanita-wanita yang harus menjual keperawanannya hanya untuk uang sekolah mereka?
Apakah negara ini sudah sebegitu tak perdulinya kepada rakyatnya? Kalau memang begitu sebaiknya para pejabat dipotong gajinya dan disalurkan ke rakyat yang memang membutuhkan.
Mungkin Soekarno dan para pejabat negara dulu lupa meletakkan satu pasal di UUD 1945 yang menyatakan bahwa "Rakyat Indonesia dilarang miskin dan kalau miskin, negara tidak akan ikut menanggung beban mereka."
Semoga (walopun ini mustahil) para pejabat mo turun dan ngeliat kesulitan yang dialami para rakyatnya.
Tapi apa lacur...perjalanan kami dihadang oleh iring-iringan abang becak yang sedang konvoi menuju ke BRR. Liat punya liat rupanya mereka rame juga sehingga polisi terpaksa memblokir jalan masuk menuju BRR sehingga kami terpaksa berjalan kaki sejauh lebih kurang 100 m untuk masuk ke kantornya BRR.
Beberapa tuntutan mereka adalah pemerataan pembagian bantuan becak, pembangunan perumahan yang terlalu lambat, dan beberapa isu lainnya, selengkapnya bisa dibaca di sini.
Di dalam BRR mereka menggelar orasi dan dihalangi oleh aparat polisi yang siap sedia untuk menghalau demonstran yang bandel pengin masuk ke gedung BRR.
Kembali ke kantor aku baca berita menyedihkan di detik.com tentang seorang ibu yang harus mengemis demi mengobati penyakit kanker yang diderita oleh anaknya. Ia dan suaminya yang hanya seorang penarik becak harus membuang harga diri mereka demi kesembuhan si buah hati.
Lalu bagaimana dengan wanita-wanita yang harus menjual keperawanannya hanya untuk uang sekolah mereka?
Apakah negara ini sudah sebegitu tak perdulinya kepada rakyatnya? Kalau memang begitu sebaiknya para pejabat dipotong gajinya dan disalurkan ke rakyat yang memang membutuhkan.
Mungkin Soekarno dan para pejabat negara dulu lupa meletakkan satu pasal di UUD 1945 yang menyatakan bahwa "Rakyat Indonesia dilarang miskin dan kalau miskin, negara tidak akan ikut menanggung beban mereka."
Semoga (walopun ini mustahil) para pejabat mo turun dan ngeliat kesulitan yang dialami para rakyatnya.
Monday, March 06, 2006
Paneeeennn...!!!
Beberapa minggu ini pemandangan di daerah pedesaan di kawasan aceh besar keliatan ramai, terutama di daerah-daerah yang merupakan lahan sawah penduduk yang akan dan sedang panen.
Masa-masa ini memang merupakan masa yang menggembirakan bagi para petani, ketika melihat lahan yang telah lama ditanami mulai menampakkan hasil. Sebagian lahan telah selesai dipanen dan hasilnya telah ditumpuk dipinggir jalan untuk kemudian dipisahkan antara bulir padi dengan batangnya.
Ada banyak senyum yang bisa kita jumpai sepanjang perjalanan dipinggir sawah, mulai dari canda tawa anak-anak yang sedang bermain dengan teman sebayanya sampai senyum bahagia dari seorang nenek yang giginya udah pada gak betah di mulutnya lagi.
Ketika menyusuri perjalanan dari daerah lampeuneurut hingga tembus ke japakeh aku sempat ngerasain aura kegembiraan yang terpancar dari para petani tersebut. Ada perasaan senang yang menyergapku disepanjang perjalanan yang membuatku terus tersenyum sambil memerhatikan para petani yang sedang menuai hasil kerja kerasnya.
Walaupun aku juga gak tau apakah hasil panenan itu akan dibeli murah oleh Bulog atau hanya cukup untuk dimakan sendiri ataukah nantinya akan habis untuk membayar hutang kepada para tengkulak. Weeeehh...semoga aja yang terakhir itu gak terjadi deh...
Anyway, ini beberapa poto hasil jalan-jalan kemaren.
Masa-masa ini memang merupakan masa yang menggembirakan bagi para petani, ketika melihat lahan yang telah lama ditanami mulai menampakkan hasil. Sebagian lahan telah selesai dipanen dan hasilnya telah ditumpuk dipinggir jalan untuk kemudian dipisahkan antara bulir padi dengan batangnya.
Ada banyak senyum yang bisa kita jumpai sepanjang perjalanan dipinggir sawah, mulai dari canda tawa anak-anak yang sedang bermain dengan teman sebayanya sampai senyum bahagia dari seorang nenek yang giginya udah pada gak betah di mulutnya lagi.
Ketika menyusuri perjalanan dari daerah lampeuneurut hingga tembus ke japakeh aku sempat ngerasain aura kegembiraan yang terpancar dari para petani tersebut. Ada perasaan senang yang menyergapku disepanjang perjalanan yang membuatku terus tersenyum sambil memerhatikan para petani yang sedang menuai hasil kerja kerasnya.
Walaupun aku juga gak tau apakah hasil panenan itu akan dibeli murah oleh Bulog atau hanya cukup untuk dimakan sendiri ataukah nantinya akan habis untuk membayar hutang kepada para tengkulak. Weeeehh...semoga aja yang terakhir itu gak terjadi deh...
Anyway, ini beberapa poto hasil jalan-jalan kemaren.
Saturday, March 04, 2006
Happy Birthday to Me
Happy birthday to me...happy birthday to me...
Gak terasa, udah ulang taon lagi...udah setaon kerja di kantor ini, udah setaon peristiwa tsunami, udah setaon gak jalan-jalan jaouh lagi...aaaaahhh....pokoknya udah banyak kejadian dah dalam setaon ini.
Taon ini mo ngapain ya...
hmmm............
Liat aja dulu dah...
Ps: gak penting banget nih postingannya...sori udah ngebuwang waktu kalian untuk baca postingan ini.
Gak terasa, udah ulang taon lagi...udah setaon kerja di kantor ini, udah setaon peristiwa tsunami, udah setaon gak jalan-jalan jaouh lagi...aaaaahhh....pokoknya udah banyak kejadian dah dalam setaon ini.
Taon ini mo ngapain ya...
hmmm............
Liat aja dulu dah...
Ps: gak penting banget nih postingannya...sori udah ngebuwang waktu kalian untuk baca postingan ini.