Semua Tentang Daerah

Beberapa hari ini ada yang begitu mengganggu isi kepalaku, mengenai keseimbangan antara Jakarta, Jawa dan daerah lainnya di Indonesia.

Eit...jangan salah...ini bukan tentang kemakmuran yang berbeda yang sudah menjadi rahasia umum, tetapi ini tentang makanan, budaya dan hal lainnya. Coba liat, sekarang ini dimana-mana kesenian Jawa dan Jakarta merajalela, ambil contoh misalnya lenong dari betawi dan wayang dari jawa blom lagi masalah makanan, pakaian dan gaya bahasa.

Tapi kenapa ya hal itu cuma berlaku untuk segala sesuatu yang berasal dari pulau jawa dwipa ??? kenapa gak ada sesuatu dari pulau lainnya (andalas sumatera, kalimantan, sulawesi, flores, irian, dll) yang bisa nyamain prestasi dari pulau jawa ??? emangnya apa sih kelebihan bakso dibandingkan dengan kuah pliek dari aceh ? tapi kenapa segala sesuatu yang berasal dari luar pulau jawa kok kayaknya susah bener ya untuk populer ???

gak ada sponsor, kurang dukungan dari pemerintah daerah, seniman yang malas ??? itu harus dipermasalahkan deh kayaknya...biar kita terus jadi bangsa yang beragam (halah bahasanya) dan gak cuma beragam ketika pawai 17-an aja...

ayooo dukung produksi daerah sendiri...

Ketika

Ketika rahasia langit dibacakan
Dibuka dihadapan mereka

Dukun
Peramal
Sok tau

Gelar itu yang akan ditabalkan oleh orang-orang

Tua
Muda
Pria
Wanita

Semua akan berusaha mencerna itu hanya sebuah ke sok tahu an
Akan berusaha untuk membuktikan kalau bukan itu yang akan terjadi

Tapi kalau tidak diedit di langit apakah akan terjadi di bumi?
Gak mungkin...

Playboy, Pornografi dan Anarkisme

Dukung...nggak...dukung...nggak...dukung...nggak...

Perbandingan antara playboy indonesia dengan playboy luar...kayaknya gak ada beda antara playboy, FHM, Popular dll...malah kok lebih sopanan Playboy ya...???

Terlalu banyak kontroversi baik itu yang udah pernah liat ato pun blom...dari orang-orang yang emang nolak ato cuma ikut-ikutan...dari yang emang sok alim hingga orang munafik...

tambahan 9 April 2006

Sampe level menteri sibuk ngurusin playboy...semoga aja presiden gak ikutan latah urus masalah sepele itu ya...kayaknya lebih baik urusin aja korupsi di negara ini biar kita gak telanjang karena seluruh harta yang kita punya udah dijual buat nutupin utang negara gara-gara koruptor bajingan itu.

Yang jadi pertanyaan gede dalam diriku kok FPI dan kawan-kawannya itu gak pernah ya bersikap anarkis dalam menyikapi para koruptor...??? apa mereka udah disogok ama koruptor itu ya...??? Sungguh memalukan kalo emang iya.

tambahan 12 April 2004

Detikcom hari ini beritain kalo FPI bakalan dituntut ama Polisi karena telah menyebabkan dua anggotanya terluka akibat timpukan batu...sukur deh...biar FPI tau gimana sih sebenarnya cara nyalurin pendapat yang islami (jangan cuma make jubah plus tereak Allahu Akbar dowank).

Islam is not like what you think, Islam is more complicated, not just says Allahu Akbar and using jubah and you will be a moslem...not to easy my friend...my GURU said even if you was said dua kalimat syahadat that's will not a guarantee you will be a moslem. You must have Allah on your soul to be a real moslem.

UNIMS is close

April 2006 ini merupakan bulan duka cita bagi orang-orang yang bekerja di UNIMS (dulunya HIC). Gimana nggak...bulan ini merupakan bulan terakhir kami kerja di kantor ini. Kantor yang udah kayak rumah sendiri dengan orang-orang yang entah dari mana dan entah bagaimana bisa saling mengakrabkan diri serta berhasil meraih predikat sebagai kantor paling familiar se UN Agencies yang ada di NAD dan Nias, beberapa bule malah bilang ini kantor paling familiar selama dia keliling dunia untuk bekerja.

Well...ini merupakan tim terbaik ke empat yang aku dapatkan seumur hidupku, yang pertama itu waktu aku SMP taon 93 sampe tamat SMU taon 99 aku punya tim yang hebat dan saling mengerti satu ama yang lainnya, tim ini bubar karena kami berpisah untuk kuliah, tim kedua waktu aku kuliah taon 99 sampe 2001, bubaran karena kesibukan kerja, tim ketiga itu aku dapat dari salah satu kegiatan ku di taon 2001 sampe sekarang dan yang keempat itu ya yang di kantor ini.

Rasanya setaon yang lalu waktu aku datang ke UN Compound di Banda Aceh sebulan setelah tsunami blom begitu lama berlalu, rasanya baru kemaren aku ngomong inggris terpatah-patah sampe lidahku sering keseleo nyampurin bahasa aceh, inggris ama arab saking gak biasanya.

Tapi yah...buku yang ini juga udah hampir tamat...harus belajar di buku yang baru lagi...dan harus dilanda pertanyaan lama seperti pelajarannya susah gak ya...huruf yang tercetak itu jelas gak ya...gaya bahasanya gimana...dll...

But it's must be move to next chapter...ready or not...