1 Year Tsunami
Gak kerasa...udah setaon yang lalu tsunami datang berkunjung ke Tanah Rencong, banyak yang terjadi hanya dalam waktu 30 menit ketika ia datang. Beberapa kampung hilang menjadi lautan, beberapa orang teman, saudara atau bahkan orang tua hilang tak kunjung ketemu.
Banyak duka tetapi juga banyak hikmah yang kemudian dapat dipungut dari kejadian itu, karena tsunami Aceh menjadi lebih terbuka aksesnya terhadap publik, taraf hidup pekerja meningkat drastis (kalo dulunya gaji 1 juta udah mewah sekarang bisa dapetin minimal 5 juta), perdamaian setelah berperang selama 32 taon menjadi kenyataan.
Mungkin gak pantas kalo peringatan 1 taon tsunami ini kita rayakan dengan pesta pora karena banyak masih pekerjaan yang harus kita tangani, ribuan pengungsi masih tinggal di barak yang sangat tidak layak huni, banyak lahan pertanian yang hancur, rakyat yang kehilangan mata pencahariannya serta banyak lagi permasalahan yang gak akan kunjung selesai kalo cuma diseminarkan.
Semoga aja BRR bisa jadi jembatan yang baik antara rakyat - NGOs - Negara
Semoga...walopun BRR isinya cuma orang-orang gak jelas...yang kalo diplesetkan oleh para pengungsi menjadi Berkunjung Rame Rame itu segera menyadari fungsi dan peranannya untuk pembangunan kembali Aceh dan Nias 4 taon ke depan.
Berdoalah untuk rakyat Aceh dan Nias yang daerahnya diserahkan kepada orang-orang gak jelas.